Monday, 22 July 2019 15:18

DOSEN FAKULTAS SYARIAH SIAP MENYONGSONG REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Written by

Revolusi Industri Generasi ke-4 memiliki skala, ruang lingkup dan kompleksitas yang sangat luas. Kemajuan teknologi baru yang mengintegrasikan dunia fisik, digital dan biologis telah mempengaruhi semua disiplin ilmu, ekonomi, industri dan pemerintah. Menghadapi era revolusi industri 4.0 dunia pendidikan merupakan komponen utama dan sentral dalam mempersiapkan arus revolusi industri karena akan mencetak dan menghasilkan generasi-generasi berkualitas yang akan mengisi revolusi industri 4.0.

Dalam rangka meyongsong revolusi industri 4.0 serta meningkatkan profesionalitas dosen, Fakultas Syariah IAIN Pekalongan mengadakan Workshop dengan tema “Strategi Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0” pada tanggal 17-18 Juli 2019 di Hotel Dafam Pekalongan. 

Menurut Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Syariah IAIN Pekalongan, Dr. Sam’ani Sya’roni, M.Ag., selaku ketua panitia, kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dosen-dosen Fakultas Syariah IAIN Pekalongan dalam strategi pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0 yang membuka akses bagi generasi milenial mendapatkan ilmu dan pelatihan menjadi lulusan yang kompetitif dan produktif. Dengan perubahan cara belajar, pola berpikir serta cara bertindak para peserta didik, diharapkan kegiatan ini mampu menghasilkan generasi yang bisa memperoleh solusi, memecahkan masalah dan tentu saja menemukan kemungkinan inovasi baru. Sebagaimana disampaikan oleh Dr. H. Muhlisin, M.Ag. selaku Wakil Rektor Bagian Akademik dan Kelembagaan IAIN Pekalongan. “Saat ini dunia pendidikan sudah mengalami disrupsi yaitu terdapat perubahan yang bersifat mendasar. Pada hakikatnya hal ini terjadi di kehidupan kita yaitu adanya evolusi teknologi yang menggantikan kinerja manusia. Peran dosen sangat penting di dunia pendidikan, hanya saja perannya sedikit bergeser dari pemberi informasi menjadi pengajar nilai-nilai etika, budaya, empati dalam lingkungan sosial yang tidak disediakan oleh mesin-mesin. Dosen dituntut untuk menstimulan proses mengajar menjadi lebih inovatif dan menarik. Sehingga dosen dapat menjadi fasilitator yang baik bagi mahasiswa” dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan workshop.

Kegiatan ini mengahadirkan narasumber Dr. Ikhram, M.Ag. dari UIN Walisongo Semarang yang mengangkat materi strategi pembelajaran KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) untuk jenjang mahasiswa Strata 1. Dalam hal ini seorang dosen harus memiliki kreatifitas di samping menguasai materi. Hal ini karena setiap mahasiswa memiliki cara belajar yang berbeda sehingga perlu menemukan dan menentukan strategi pembelajaran yang tepat.

Pemateri berikutnya adalah M. Adib KArumi, M.Kom. dari STMIK Widya Pratama Pekalongan. Pada sesi ini peserta diajarkan secara praktis dengan dibimbing membuat dan menggunakan akun pembelajaran digital (e-learning).