Wednesday, 14 August 2019 15:17

Workshop Peningkatan Kompetensi Penelitian dan Publikasi Ilmiah bagi Dosen Fakultas Syariah IAIN Pekalongan

Written by

Dalam rangka meningkatkan profesionalitas dan kompetensi dosen, Fakultas Syariah IAIN Pekalongan mengadakan Workshop “Peningkatan Kompetensi Penelitian dan Publikasi Ilmiah bagi Dosen Fakultas Syariah IAIN Pekalongan”. Kegiatan yang dilangsungkan pada Selasa 13 Agustus 2019 bertempat di Ruang Sidang Rektorat lantai tiga, mengusung materi tentang: (1) ID Litapdimas, Sinta, Morabase dan Google Scholar; dan (2) Turnitin dan Grammar Checker.

Seiring perkembangan teknologi informasi, diharapkan semua dosen di perguruan tinggi “melek” dengan instrumen publikasi ilmiah yang sekarang ini cukup mudah dalam aksesnya. Hal ini juga untuk meminimalisir plagiarisme dalam penelitian dan kegiatan ilmiah.

“Keterampilan terhadap dunia Teknologi Informasi (TI) harus dimiliki oleh setiap dosen di Fakultas Syariah IAIN Pekalongan. Hal ini untuk menjembatani penelitian dan publikasi ilmiah yang bebas dari plagiarisme. Termasuk di dalamnya adalah dosen-dosen yang diberi tugas untuk menguji atau membimbing skripsi mahasiswa, sehingga bisa mengakses kegiatan penelitian dan mempublikasikan penelitiannya tanpa mengalami hambatan”, papar Dekan Fakultas Syariah, Dr. Akhmad Jalaludin, M.A., dalam sambutannya sekaligus membuka acara Workshop.

Beliau juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekedar meningkatkan kualitas dosen secara individu, akan tetapi berdampak pada peningkatan kualitas lembaga. “Kegiatan ini diadakan dengan harapan meningkatkan gairah akademik dan kultur riset. Peningkatan profesionalitas dan kompetensi dosen bukan hanya untuk indivudu dosen, akan tetapi berdampak pada peningkatan kualitas institusi, khususnya Fakultas Syariah IAIN Pekalongan”, paparnya lebih lanjut.

Hadir sebagai pemateri, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Pekalongan, Dr. Maghfur, M.Ag., didampingi oleh Ahmad Khotim Muzakka sebagai perwakilan “Sinta” yang ada di IAIN Pekalongan. Pada sesi ini peserta diarahkan untuk membuat akun sitasi yang sekarang banyak digunakan oleh para dosen dan peneliti. Diantaranya adalah akun Google Scholar, Sinta, Litapdimas dan Morabase. Akan tetapi Maghfur menekankan bahwa akun-akun tersebut hanya sebagai alat atau instrumen agar penelitian dosen mudah diakses dan dijadikan sitasi sehingga bermanfaat untuk masyarkat luas. “Akun-akun tersebut hanya sebagai instrumen atau ‘wadah’ saja untuk publikasi karya-karya dosen di jurnal-jurnal ilmiah. Peran dosen pada intinya sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu (1) Pendidikan dan Pengajaran, (2) Penelitian dan Pengembangan, dan (3) Pengabdian kepada Masyarakat. "Banyak karya ilmiah para dosen belum terpublikasikan dengan benar, hingga gaungnya tidak terdengar. Dengan dimilikinya akun Google Scholar, Sinta, Litapdimas dan sebagainya oleh para dosen, diharapkan pengukuran kinerja penelitian, menulis, dan kinerja institusi mudah dilakukan dan tanpa mengalami banyak kendala”, tuturnya.

Dia juga berharap kebijakan yang dibuat oleh pihak fakultas, terutama yang berkaitan dengan kinerja dosen, banyak menitikberatkan pada kultur yang mengedepankan penelitian. “Saya berharap kedepannya kebijakan dari fakultas ada waktu-waktu khusus untuk penelitian, misalnya minggu penelitian atau bulan penelitian agar gairah akademik dan kultur riset terus terbangun.” Usulnya kepada Wakil Dekan II Fakultas Syariah yang membidangi Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. Trianah Sofiani, S.H., M.H.

Pada sesi berikutnya hadir sebagai pemateri, Junaeti, S.Sos., dari Unit Perpustakaan IAIN Pekalongan. Pada kesempatan ini peserta langsung diajak ‘berselancar’ ke website Turnitin. Turnitin merupakan website yang dapat digunakan untuk mengecek tingkat similariti sebuah karya. Situs ini sudah dipakai di berbagai belahan dunia untuk menjaga integritas dan kejujuran para peneliti yang melahirkan karya-karya ilmiah.