Monday, 21 October 2019 14:31

Kontingen IAIN Pekalongan Berjaya pada BUAF ke-4 di Samarinda

Written by

Kontingen Mahasiswa IAIN Pekalongan tampil cemerlang dengan menyabet beberapa penghargaan penting pada perhelatan The 4th Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF ke-4) di IAIN Samarinda pada 13 - 15 Oktober 2019 baru-baru ini. BUAF sendiri adalah sebuah forum ilmiah tingkat mahasiswa strata satu yang berbasis di Pulau Kalimantan. Forum ini juga memfasilitasi lomba karya tulis ilmiah antar-mahasiswa PTKIN se-Indonesia dimana seluruh peserta BUAF akan memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan.

Pada BUAF ke-4 tahun ini, 3 (tiga) mahasiswa IAIN Pekalongan berhasil meraih predikat makalah terbaik pertama (The Best Paper 1) dalam 3 dari 9 sub-tema pilihan. Sub-tema yang diangkat meliputi: (1) Islam dan Revolusi Industri 4.0; (2) Pendidikan Islam dan Muslim Millenial; (3) Hukum Islam dan HAM; (4) Politik Demokrasi dan Gerakan Keagamaan Trans-Nasional; (5) Islamisme Populer, Dakwah dan Media; (6) Sains dan Teknologi di Perguruan Tinggi Islam; (7) Seni Budaya dan Tradisi Muslim Kontemporer; (8) Ekonomi Islam, Perdagangan Bebas dan MEA; dan (9) Qur'an, Hadits dan Penafsiran Kontemporer.

foto mhs fasya buaf 2019

Ketiga mahasiswa berprestasi dari IAIN Pekalongan pada BUAF ke-4 adalah (1) M. Mucharom Syifa, mahasiswa jurusan Hukum Keluarga Islam semester 7, yang menyabet The Best Paper 1 dalam sub-tema Islam dan Revolusi Industri 4.0 dengan judul Formulasi Konsep Moderasi Islam Berbasis Keindonesiaan dalam Mereduksi Radikalisme Agama di Indonesia: Kajian Epistimologis-Historis; (2) M. Sofan Jupri dan M. Ibnu Nadzim, keduanya mahasiswa Hukum Keluarga Islam semester 3, menyabet The Best Paper 1 dalam sub-tema Hukum Islam dan HAM dengan judul Ide Pembaharuan Sistem Peradilan Pidana Anak dengan Children Hearing System dan Tinjauannya Menurut Hukum Islam; dan (3) Rizka Aprilliana yang juga menyabet The Best Paper 1 dalam sub-tema Sains dan Teknologi di Perguruan Tinggi Islam dengan judul Relevansi Pemikiran Humanisme K.H. Abdurrahman Wahid terhadap Pendekatan Client-Centered Therapy.

Rektor IAIN Pekalongan, Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag. mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih oleh kontingen mahasiswa IAIN Pekalongan pada BUAF ke-4 di IAIN Samarinda tahun ini. Dr. Ade mengungkapkan bahwa prestasi tersebut membuktikan kualitas mahasiswa IAIN Pekalongan yang semakin setara dengan PTKIN lain di Indonesia. Beliau berharap kiranya pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa IAIN Pekalongan untuk selalu memacu prestasi. Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. H. Muhlisin, M.Ag. menambahkan bahwa raihan penghargaan oleh ketiga mahasiswa IAIN Pekalongan ini adalah buah dari komitmen seluruh sivitas akademika di IAIN Pekalongan dalam menyiapkan kebutuhan akademik yang berkualitas sesuai dengan tuntutan era millenial, dalam hal ini adalah membuat karya tulis ilmiah.

Kegiatan The 4th Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF ke-4) di IAIN Samarinda pada 13-15 Oktober 2019 ditutup oleh Wakil Rektor II IAIN Samarinda, Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag. dan dihadiri oleh seluruh Wakil Rektor III PTKIN se-Kalimantan. Di akhir kegiatan, panitia mengumumkan penunjukan IAIN Pontianak sebagai tuan rumah BUAF Ke-5 pada tahun 2020 mendatang.