Friday, 27 December 2019 14:31

Fakultas Syariah IAIN Pekalongan Menggelar Seminar Nasional Bersama FIAI UII Yogyakarta

Written by

Fasya – Kamis (26/12/2019) Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Pekalongan mengadakan Seminar Nasional dengan mengusung tema “Membangun Basis Metodologis Keilmuan Syariah dan Hukum Berwawasan Keindonesiaan” di Aula Rektorat lantai 3 IAIN Pekalongan. Acara yang diselenggarakan atas kerja sama antara Fakultas Syariah IAIN Pekalongan dengan Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (FIAI UII) Yogyakarta merupakan MoA (Memorandum of Action) antar kedua fakultas yang telah disepakati sebelumnya.

Kegiatan ini menjadi istimewa karena dibuka langsung oleh Rektor IAIN Pekalongan, Dr. Ade Dedi Rohayana, M.Ag., dan dihadiri juga oleh Ketua Senat IAIN Pekalongan, Dr. Siti Qomariyah, MA., Wakil Rektor III, Drs. Moh. Muslih, Ph.D., serta Direktur Pascasarjana IAIN Pekalongan, Dr. H. Makrum, M.Ag. 

Diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FIAI UII, Dr. Tamyiz Mukharrom, MA., yang menyampaikan pentingnya menjalin kerja sama antar perguruan tinggi supaya memiliki akreditasi perguruan tinggi yang unggul. Melalui acara ini beliau berharap bisa terus menjalin kerja sama dengan Fakultas Syariah khususnya dan IAIN Pekalongan secara keseluruhan, “Kami sangat berharap kerja sama ini terus terjalin khususnya dalam pengembangan ilmu syariah, atau bisa juga melakukan research bersama dan juga dalam pengembangan Jurnal di masing-masing fakultas”, harapnya.

Dilanjutkan sambutan dari Dekan Fakultas Syariah, Dr. Akhmad Jalaludin, MA., yang terlebih dulu menyinggung sejarah UII sebagai Perguruan Tinggi Nasional pertama di Indonesia dan melahirkan bibit perguruan tinggi ternama di negara ini. Beliau juga banyak menyampaikan progress pencapaian visi dari Fakultas Syariah dan juga IAIN Pekalongan yang menjadi latar tema dari kegiatan ini. Diantara visi misi yang ingin dicapai adalah terbentuknya tata kelola yang baik dan juga penguatan basis keilmuan syariah dan hukum berwawasan keindonesiaan.

Sambutan sekaligus membuka acara, Rektor IAIN Pekalongan, mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan dan membuka pintu kerja sama antara IAIN Pekalongan dengan UII Yogyakarta. “Kami berharap kerja sama yang tadi sudah disinggung oleh Dekan FIAI segera terwujud, kalau bisa Januari (2020, red) sudah bisa dilakukan kerja sama antara Fakultas Syariah IAIN Pekalongan dengan FIAI UII Yogyakarta. Dan semoga kegiatan ini bisa membuka pintu kerja sama antara UII Yogyakarta bukan hanya dengan Fakultas Syariah saja tapi fakultas-fakultas lain yang ada di IAIN Pekalongan”, tutur pria kelahiran Sumedang ini.

Usai coffe break, acara seminar dilanjutkan dengan presentasi makalah dari empat pemateri, masing-masing dua dari IAIN Pekalongan dan UII Yogyakarta. Dimoderatori oleh Dr. Ali Muhtarom, MHI., acara seminar sangat interaktif, dengan menampilkan narasumber pertama disampaikan oleh Dr. Yusdani, M.Ag., Ketua Program Doktor Hukum Islam FIAI UII, yang mengangkat judul: Membangunan Basis Metodologi Untuk Memperkokoh Keilmuan Fikih Berwawasan Keindonesiaan. Kemudian dilanjutkan kembali dari perwakilan UII dengan narasumber Dzulkifli Hadi Imawan, yang mengangkat tema biogarfi tokoh ulama Indonesia yang kiprahnya diakui dunia Islam, dengan judul: Hasyiyah Al-Tarmasi; Fikih Ulama Nusantara Sebagai Rujukan Ulama Dunia.

Sementara perwakilan dari IAIN Pekalongan disampaikan oleh Dr. Mohammad Hasan Bisyri, M.Ag., yang juga Wakil Dekan III Fakultas Syariah dengan mengangkat tema: Majlis Trjih Muhammadiyah; dan Dr. Mohammad Fateh, M.Ag., yang mengangkat judul: Moderasi Fatwa (Pergeseran Pola Ijtihad DSN-MUI dari Pendekatan Naṣ ke Maqāṣidy).